4 Tips Cara Menghindari Mabuk Perjalanan

4 Tips Cara Menghindari Mabuk Perjalanan

Mobiltoyotasurabaya.com – Mabuk perjalanan sering kali menjadi momok bagi banyak orang ketika bepergian jauh, baik menggunakan mobil, bus, kapal, maupun pesawat. Sensasi pusing, mual, hingga ingin muntah dapat membuat perjalanan yang seharusnya menyenangkan berubah menjadi pengalaman yang melelahkan. Oleh karena itu, mengetahui cara mencegah mabuk perjalanan sangat penting agar kegiatan bepergian tetap aman dan nyaman.

Tidak hanya anak-anak, orang dewasa pun bisa mengalami mabuk perjalanan akibat berbagai faktor seperti gerakan kendaraan yang tidak stabil, kondisi tubuh yang kurang fit, hingga kecemasan berlebih. Melalui beberapa langkah sederhana, gangguan ini sebenarnya bisa di minimalisir. Berikut empat tips yang dapat di terapkan sebelum dan selama perjalanan.

Pilih Posisi Duduk yang Tepat

Memulai perjalanan dengan posisi duduk yang tepat adalah salah satu cara paling efektif untuk mencegah timbulnya mabuk. Saat menggunakan mobil atau bus, duduklah di bagian depan karena area ini cenderung memiliki guncangan yang lebih minimal. Sementara untuk kapal laut, memilih posisi di bagian tengah kapal bisa membantu menjaga keseimbangan tubuh karena bagian tersebut tidak terlalu merasakan ayunan ombak. Pada pesawat, kursi dekat sayap merupakan pilihan terbaik karena lebih stabil dan minim turbulensi.

Selain itu, arah pandangan juga berpengaruh besar. Usahakan untuk selalu menghadap ke arah laju kendaraan agar otak dapat menyesuaikan gerakan tubuh dengan apa yang di lihat mata. Jika memungkinkan, lihatlah pemandangan yang jauh dan tetap, misalnya garis horizon di laut atau jalan di depan kendaraan. Cara ini membantu mengurangi konflik antara sinyal visual dan sinyal keseimbangan yang sering menjadi penyebab mabuk perjalanan.

Hindari Membaca atau Menatap Layar Terlalu Lama

Saat perjalanan panjang, kegiatan seperti membaca buku atau menatap layar ponsel sering di jadikan hiburan untuk mengusir rasa bosan. Namun, tanpa di sadari, kebiasaan ini justru menjadi pemicu utama mabuk perjalanan. Ketika mata fokus pada objek dekat yang tidak bergerak, sementara tubuh merasakan getaran kendaraan, otak mengalami kebingungan dan memicu gejala mual serta pusing.

Untuk mengatasinya, istirahatkan mata secara berkala dan alihkan pandangan ke luar jendela sesekali. Jika harus menggunakan ponsel atau tablet, lakukan dalam durasi singkat dan beri jeda agar tubuh tetap mampu menyesuaikan perubahan gerakan. Tidak kalah penting, hindari bermain gim atau menonton video terlalu intens karena aktivitas tersebut membuat otak bekerja lebih keras sehingga meningkatkan risiko mabuk perjalanan.

Perhatikan Asupan Makanan Sebelum dan Saat Perjalanan

Mengatur makanan sebelum perjalanan sering kali tidak di perhatikan, padahal sangat berpengaruh terhadap kondisi tubuh selama berada di kendaraan. Mengonsumsi makanan berat, terlalu pedas, atau berlemak tinggi dapat memicu rasa mual karena sistem pencernaan bekerja lebih keras. Idealnya, pilihlah makanan ringan seperti roti, buah, atau biskuit sekitar satu hingga dua jam sebelum berangkat. Selain lebih mudah di cerna, makanan ini juga membantu menjaga kestabilan energi tubuh.

Sementara saat perjalanan berlangsung, hindari minuman berkafein atau bersoda karena dapat membuat perut terasa kembung. Sebagai gantinya, minumlah air putih secukupnya agar tubuh tetap terhidrasi. Jika merasa mulai mual, cobalah konsumsi permen jahe atau aroma terapi mint yang di percaya dapat meredakan gejala mabuk. Menjaga pola makan sederhana namun tepat dapat membuat perjalanan jauh terasa lebih nyaman tanpa gangguan mual.

Gunakan Bantuan Obat atau Alat Anti-Mabuk Bila Diperlukan

Bagi sebagian orang yang memiliki riwayat mabuk perjalanan cukup parah, penggunaan obat anti-mabuk bisa menjadi solusi efektif. Obat seperti di menhydrinate atau meclizine sering di rekomendasikan untuk mencegah gejala mabuk, namun harus di konsumsi 30 menit hingga satu jam sebelum perjalanan di mulai. Meskipun demikian, penggunaan obat sebaiknya di konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter, terutama bagi ibu hamil atau seseorang yang memiliki kondisi kesehatan tertentu.

Selain obat, beberapa alat pendukung juga bisa membantu. Seperti gelang akupresur yang di kenakan di pergelangan tangan untuk menekan titik tertentu yang berfungsi mengurangi mual. Kini juga tersedia kacamata anti-mabuk yang bekerja dengan menyeimbangkan persepsi visual sehingga mencegah ketidaksesuaian sinyal antara mata dan telinga bagian dalam. Menggunakan alat bantu ini dapat memberikan perlindungan tambahan bagi mereka yang sering mengalami mabuk perjalanan meskipun sudah mencoba berbagai cara alami.