Mobiltoyotasurabaya.com – Di tengah meningkatnya minat wisatawan Indonesia untuk berkunjung ke Timur Tengah, Arab Saudi kembali mencuri perhatian dengan gelaran Saudi Travel Fair 2026 yang diselenggarakan di Jakarta. Acara ini bukan sekadar pameran perjalanan, tetapi juga menjadi panggung besar untuk memperkenalkan tujuh destinasi unggulan terbaru Arab Saudi yang di proyeksikan akan menjadi magnet pariwisata dunia pada tahun 2026. Dengan konsep yang lebih modern, inklusif, dan ramah wisatawan, ajang ini berhasil memadukan unsur spiritual, sejarah, dan rekreasi modern dalam satu paket yang memikat.
Kehadiran ratusan pelaku industri travel, maskapai, dan otoritas pariwisata Arab Saudi menunjukkan betapa seriusnya negara tersebut dalam mengembangkan sektor pariwisatanya. Tidak hanya untuk perjalanan ibadah, Arab Saudi kini mendorong wisata budaya, petualangan, hingga pengalaman futuristik yang sebelumnya mungkin tidak pernah di bayangkan wisatawan. Berikut empat sorotan utama mengenai gelaran travel fair beserta tujuh destinasi unggulan yang menjadi perbincangan hangat di kalangan pengunjung.
Transformasi Pariwisata Arab Saudi
Arab Saudi telah memasuki babak baru dalam industri pariwisatanya, dan transformasi ini menjadi fokus utama travel fair di Jakarta. Sejak di perkenalkannya Saudi Vision 2030, negara tersebut terus berupaya mengubah citra pariwisata menjadi lebih variatif. Tidak hanya mengandalkan Makkah dan Madinah sebagai tujuan ibadah, pemerintah Saudi memperluas orientasi wisata sampai mencakup sejarah kuno, pantai, seni kontemporer, hingga atraksi modern yang bertaraf internasional. Langkah strategis ini di sambut positif oleh para pelaku travel Indonesia, mengingat kebutuhan wisatawan tanah air yang semakin beragam.
Pengunjung travel fair juga mendapat penjelasan mengenai kemudahan akses, terutama terkait e-visa untuk wisata umum. Sistem baru yang lebih cepat dan ramah pengguna membuat kunjungan ke berbagai kota di Arab Saudi menjadi lebih mudah di banding sebelumnya. Dalam pameran ini, perwakilan otoritas pariwisata Arab Saudi bahkan mempresentasikan peningkatan jumlah wisatawan dari Asia Tenggara yang melonjak setiap tahunnya. Hal ini menunjukkan bahwa transformasi yang di lakukan bukan sekadar rencana besar, tetapi benar-benar dieksekusi hingga memberikan dampak nyata.
7 Destinasi Unggulan Arab Saudi 2026
Dari berbagai penawaran yang di pamerkan, tujuh destinasi wisata unggulan Arab Saudi mencuri perhatian para pengunjung travel fair. Destinasi pertama adalah NEOM, kota futuristik yang mengusung konsep serba otomatis, terintegrasi, dan bebas emisi. Proyek ini mencakup The Line, Oxagon, dan Trojena semuanya menawarkan pengalaman wisata yang belum pernah ada sebelumnya di Timur Tengah. Selain teknologi canggih, Trojena akan menghadirkan resor ski pertama di wilayah gurun, menjadikannya destinasi impian bagi pencinta petualangan dan keindahan alam.
Destinasi berikutnya adalah AlUla, kawasan arkeologi megah yang di penuhi situs kuno berusia ribuan tahun. Pengembangan AlUla terus melesat, dengan hadirnya museum modern, jalur wisata petualangan, dan festival budaya bertaraf internasional. Selain itu, Red Sea Project, Diriyah Gate, Jeddah Waterfront, dan Abha Highlands juga menjadi bagian dari tujuh destinasi unggulan yang menghadirkan kombinasi antara keindahan alam, sejarah mendalam, dan hiburan modern. Semua destinasi ini menegaskan bahwa Arab Saudi siap menjadi pemain besar dalam industri pariwisata dunia.
Antusiasme Pengunjung Indonesia
Salah satu fenomena menarik dalam travel fair ini adalah lonjakan minat pengunjung Indonesia terhadap wisata non-religi di Arab Saudi. Selama ini, perjalanan ke Arab Saudi identik dengan ibadah haji dan umrah. Namun kini, keluarga, pasangan muda, hingga komunitas petualangan justru mulai melirik kota-kota seperti Riyadh dan Jeddah sebagai pilihan liburan. Banyak pengunjung mengaku terkesan karena destinasi yang di tawarkan memiliki kombinasi unik aman, tidak terlalu padat, penuh inovasi, dan menarik untuk eksplorasi.
Agen perjalanan Indonesia juga mencatat semakin banyak paket wisata gabungan yang mengombinasikan ibadah umrah dengan perjalanan rekreasi ke NEOM, AlUla, dan Diriyah. Paket semacam ini menjadi favorit wisatawan milenial dan keluarga karena memberikan pengalaman yang lebih variatif dalam satu perjalanan. Selain itu, maskapai yang menawarkan penerbangan langsung dengan harga kompetitif turut meningkatkan minat masyarakat. Semua ini memperkuat prediksi bahwa wisata Saudi akan menjadi salah satu rute paling di minati wisatawan Indonesia pada 2026.
Kolaborasi Indonesia Arab Saudi Ningkatkan Pariwisata 2026
Travel fair di Jakarta tidak hanya menjadi ajang promosi. Tetapi juga menjadi momentum strategis untuk memperkuat kerjasama pariwisata antara Indonesia dan Arab Saudi. Perwakilan lembaga pariwisata kedua negara menandatangani sejumlah nota kesepahaman mengenai peningkatan konektivitas penerbangan, pengembangan SDM pariwisata, dan pemasaran bersama. Kolaborasi ini di harapkan mampu memperluas peluang bagi pelaku industri travel Indonesia. Sekaligus memberi lebih banyak pilihan destinasi bagi wisatawan tanah air.
Selain itu, adanya rencana peningkatan jumlah charter flight dan penerbangan reguler. Antara beberapa kota di Indonesia menuju wilayah barat dan timur Arab Saudi akan semakin mempermudah pergerakan wisatawan. Dalam forum diskusi, perwakilan dari Arab Saudi menyampaikan bahwa Indonesia merupakan salah satu pasar prioritas yang sangat potensial. Dengan populasi muslim terbesar di dunia dan budaya perjalanan yang tinggi. Indonesia di anggap sebagai kunci penting dalam kesuksesan program promosi wisata Arab Saudi menuju 2030.
